Sunday, October 31, 2010

Sunday Safari - Blacker than the Night


1940s Vintage Cardboard Halloween Die cut Decoration, thanks to Halloween guy


Happy Halloween to everyone! (especially black cat lovers)

Arthur Rackham illustration for Grimm's Fairy Tales,
thanks to ASIFA-Hollywood animation archive

 The Black Cat movie poster, 1934, thanks to This isn't Happiness

 Jenny Dalenoord Wiplala cover, 1958, thanks to art.crazed

 The Alarm of the Black Cat cover, 1942, via She Blogged By Night

 Tomb of Ligeia movie poster via wellmedicated

 Dick Bruna cover from Bruna's great set by juliensart on flickr

 Mas Negro que la Noche movie poster, 1975, thanks to Martin Klasch

Frans Haacken illustration from Peter und der Wolf, 1958, thanks to Arthur van Kruining


 Emanuel Schongut cover, 1960s

 Pablo Amargo poster


Los gatos con Mercè, Yolanda Mosquera

Cheap Thrills


 Evil Bunny, c. 1930’s, waxed, painted buckram with cotton tie

Phyllis Galembo is an American photographer and professor
who for the past 20 years has been documenting ritual costumes,
masks and masquerades across Africa and Latin America.
From the impressive and extensive portfolio showcased on her website,
this is a small sample of a series of charming and strangely spooky 
vintage Halloween costumes ranging from the 19th century to the 1960s.
 They were part of Dressed for Thrills: Halloween and Masquerade Costumes,
an exhibition originally hosted at F.I.T. Museum, New York in 2003.

Bongo Bear, c. 1930’s / early-1940’s, cotton flannel costume, buckram mask, 
Spotlite Costume manufactured by A.S.Fishbach, NYC.

Big Bad Wolf, c. 1939, painted buckram mask, cotton shirt and pants, 
cotton-covered wire tail, manufactured by A.S. Fishbach, NYC.

Hep Cats, early 1950’s, rayon jumpsuits, plastic mask (one with bells),
manufactured by Ben Cooper. 

Red Riding Hood, c. 1941, cotton skirt with printed illustrations of Red Riding Hood story
trimmed with gold ribbon, cotton cake, manufactured by Collegeville Costumes. 

Brown Bear, c. 1940's, painted buckram mask with cotton jumpsuit, manufacturer unknown.

Saturday, October 30, 2010

Wakil PM Ukraina Tabrak Mobil Polisi

Boris Kolesnikov saat mengendarai bus

LVIV - Seandainya dia tidak menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Ukraina, Boris Kolesnikov mungkin akan menghadapi kesulitan besar. Pasalnya dia menabrak sebuah mobil polisi di wilayah barat Kota Lviv.

Kolesnikov yang bertanggung jawab untuk memantau perhelatan kejuaraan sepak bola Euro-2012, tiba di Lviv untuk memeriksa bus buatan pabrikan lokal untuk digunakan dalam perhelatan akbar tersebut.

Kolesnikov pun mencoba mengendarai bus besar tersebut untuk berputar-putar, hingga akhirnya dia menabrak sebuah mobil polisi yang terparkir, menyeretnya hingga sejauh 20 meter.

Walaupun di dalam mobil tersebut tidak ada yang cedera, namun bumper mobil dan lampunya rusak parah.

"Apa yang terjadi?" ujar Kolesnikov kepada para wartawan yang hadir.

"Tidak ada yang serius, lanjutkan saja menyetir," jawab salah satu di antara penumpang, seperti dilansir AFP, Jumat (29/10/2010).

Tapi supir bus yang sesungguhnya tampak tidak terkesan, dengan apa yang dilakukan Kolesnikov.
"Bagaimana seseorang bisa menyetir seperti itu? Seseorang harus bisa mengestimasikan ukuran bus untuk bisa berjalan mulus," gerutunya.

Polish Papers

One of the folk crafts that I love the most is decorative papercutting,
an art form which has evolved into various unique styles in different areas of the world. 
From Chinese Jan Zhi to Swiss and German Scherenschnitte, to Mexican Papel Picado,
I enjoy them all, and hope in time to feature each style on Animalarium.

Image from the beautiful Polish blog Cebrita.

Polish Wycinanki is one of the most colorful and charming papercutting traditions.
They became popular around the mid-1800's, and were used by peasants 
to decorate the whitewashed walls, furniture and wooden ceiling beams of their cottages, 
or to give as giftsThe intricate decorations are formed by multiple layers of colored paper 
which are folded, cut, torn, and sometimes embossed to create stylized patterns. 
The subjects represented are peacocks, roosters and other birds, 
as well as flowers and annual festivities. 

Styles vary by region; the most basic is the single color tradition from the Kurpie district.

The multicolor Lowicz Wycinanki developed in the more prosperous region west of Warsaw. 
These elegant, elaborately cut and arranged paper overlays were displayed tandem style 
over the windows, doorways, and walls of rural homes.  

image from Lowicz Wycinanki gallery at www.perfekt.krakow.pl

Design from Kickcan and Conkers.

One of the few books about Wycinanki available on amazon. 

A contemporary Wycinanki inspired decoration by Grzegorz WacĹ‚awek
from Lou et Tom, a lovely blog about the adventures of a French family in Poland.

 Wycinanki Bird Cards at Pressbound.

A Gathering of Birds by Wycinanki artist Susan L. Throckmorton 



 Typographic Wycinanki illustration at Cebrita.

Friday, October 29, 2010

Special bonus election cartoon


Ada Kepiting Hidup di Vending Machine!

Mesin penjual kepiting

BEIJING - Setelah makanan dan minuman yang biasa disediakan di vending machines atau mesin penjual otomatis, warga China kini dapat menikmati layanan lainnya. Kepiting hidup kini juga disediakan di mesin penjual otomatis tersebut.

Mesin yang menjual kepiting dijual di beberapa stasiun kereta bawah di Nanjing, Provinsi Jiangsu. Kepiting Dazha yang memang terkenal di Nanjing, dijual dalam tiga ukuran berbeda, yakni ukuran besar, sedang dan kecil. Demikian diberitakan Xinhua, Kamis (28/10/2010).

Harga kepiting ini pun dijual dari harga yang beragam dari 1,5 poundsterling atau sekira 21 ribu (Rp14.115 per poundsterling) hingga 5 poundsterling atau sekira Rp70 ribu.

Kepiting ini juga dikemas dalam kotak plastik dan disimpan dalam suhu 5 derajat celcius. Suhu ini cukup untuk membius kepiting tetap membuat kepiting ini hidup dan dapat diolah dalam kondisi segar.

Awalnya warga amat skeptis dengan penjualan kepiting ini, karena khawatir apakah nantinya mereka mendapatkan kepiting yang hidup atau tidak.

Tetapi sepertinya pandangan itu memudar, mengingat banyaknya warga yang memang menggemari kepiting membelinya.

Perempuan Italia Dilarang Berbusana Seksi

Ilustrasi

ROMA - Kota Castellammare di Stabia, Italia mengeluarkan peraturan yang unik tetapi sedikit membuat para perempuan kesal. Pemerintah setempat melarang para perempuan kota itu untuk menggunakan pakaian minim alias seksi.

Setiap pelanggaran terhadap peraturan tersebut akan diberikan denda setimpal oleh kepolisian setempat. Pelarangan ini termasuk terhadap pakaian yang dianggap terlalu pendek, jeans yang terlalu pendek serta pakaian yang potongan lehernya terlalu rendah.

Peraturan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Luigi Bobbio ini, sontak mendapat tentangan dari kelompok perempuan Partai Demokratik yang menjadi oposisi di pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Pembebasan Rakyat.
Kelompok perempuan ini melakukan protes dengan mengadakan demonstrasi mengenakan rok mini.

"Rok mini tidak termasuk dalam pelarangan itu. Rok mini tidak dianggap sebagai pakaian minim, kecuali ukurannya yang sudah terlalu kecil dan menampakan pakaian dalam dari penggunanya," ungkap Bobbio seperti dikutip AFP, Selasa (26/10/2010).

Peraturan baru ini juga mengeluarkan pelarangan atas kebiasaan mandi matahari di muka publik dan bermain sepakbola di lokasi publik.

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi memang memberikan wali kota di negara tersebut untuk menerapkan peraturan untuk mengatur warganya.

Foto Kuda Nil Tersenyum Jadi Terkenal

SAN DIEGO - Seekor kuda nil terlihat tersenyum ketika diambil gambarnya oleh sepasang pengunjung. Hasil foto itu akhirnya diincar banyak orang di internet.

Binatang seberat tiga ton tersebut difoto dari dalam akuarium bersama dengan Jay Parker.

Sang istri, Lauren, mengambil gambar saat berkunjung ke Kebun Binatang San Diego. Otis, nama kuda nil itu memutuskan untuk bergabung.

Jay Parker berfoto bersama Otis di Kebun Binatang San Diego.

Gambar tersebut akhirnya diunggah ke situs pribadi dan jejaring sosial, hingga ketiganya terkenal hingga ke pelosok Amerika Serikat.

"Kuda nil biasanya tidak begitu ramah, padahal Otis dan pasangannya Funani, pada saat itu sedang berkelahi di dalam akurium," ujar Parker seperti dilansir Telegraph, Selasa (26/10/2010).

Parker juga tidak mengetahui apakah senyum Otis tersebut sebagai ekspresi bahagia setelah bertengkar dengan Funani, atau karena dia sedang tertidur.

"Jika Anda melihat di bagian belakang tubuhnya. Terlihat bekas luka di tubuh Otis akibat berkelahi dengan Funani. Ini hal yang normal, tapi tampaknya dia tidak bisa menang dari Funani," lanjut Parker.

"Ketika saya melihat wajahnya saya berpikir dia kelelahan, atau mungkin dia sedang mendapatkan mimpi yang indah, tapi walaupun begitu hasil fotonya mengagumkan," pungkasnya.

Zen cartoon

Business cartoon

off to a wedding!

we are off for a fabulous wedding weekend! congrats to Meghan & R.J.!! This is going to be a great weekend! 

Thursday, October 28, 2010

Nothern Soul






It's time to dedicate a post to two favorite Finnish folk inspired artists-designers: 
Sanna Annukka and Klaus Haapaniemi. Both work as illustrators with the award winning
 graphic design studio and agency Big ActiveYou are likely to have met them before, 
since they have been very busy creating beautiful, magical designs for prints, 
fabrics, cards and much more... 

Klaus Haapaniemi, throw  from his first signature collection

Sanna Annukka for Marimekko

Klaus Haapaniemi, plate from the Taika series for Iittala

Sanna Annukka, cd packaging for Keane's Under the Iron Sea

Klaus Haapaniemi, Rabbit limited edition letterpress print for Wilkintie


Sanna AnnukkaCall of the Cuckoo print

Klaus Haapaniemi, Oravat

Sanna Annukka, Soul Bird wooden sculpture

Klaus Haapaniemi, Peacocks from his signature collection for Cacharel


Sanna AnnukkaSunbird postcard at 1973

I love this warm and friendly Finnish folk vibe, it's just what I needed 
to put me in the Christmas spirit... now, I'm ready for some snow!