Sunday, December 11, 2011

Surat dari Athifah

Athifah menutup pintu kamar dari luar. Saat itu mama ada di dalam kamar.
Mama menoleh ke arah pintu dan bertanya, "Hei ... kenapa ditutup?"
Athifah berkata, "Tunggu dulu Ma ... Saya mau kirim surat."
Athifah kemudian kasak-kusuk sendiri.
Beberapa menit kemudian ia menyelipkan selembar kertas ke dalam kamar melalui celah di bawah pintu.
Lalu ia membuka pintu kamar.
Seraya tersenyum lebar ia berujar, "Mama, ada surat untuk Mama di sini."
Mama menengadahkan tangan dan bertanya, "Mana?"
Athifah mengambil 'surat' itu dan meletakkannya di tangan mama.
Mama tersenyum (geli).
Lalu Athifah mengulangi adegan itu sekali lagi.
Di tangan mama sekarang ada dua lembar surat dan nona mungil ini mengharuskan mama menyimpannya baik-baik.


Ini surat Athifah. Ia sudah mengenal huruf tapi
masih belajar menulis, jadi ...  harap maklum saja ya ^_^
Makassar, 12 Desember 2011

Aih ... kalau akhirnya diletakkan sendiri di tangan mama, untuk apa kamu kasak-kusuk buka-tutup pintu segala, Non? He he he



No comments:

Post a Comment