Friday, April 15, 2011

29 Situs Internet AS Dihack Iran

Iran mengklaim telah melakukan serangan cyber pada 29 situs internet yang berafiliasi dengan jaringan spionase Amerika Serikat. Situs-situs internet yang diretas oleh Garda Revolusi Islam Iran tersebut berkedok aktivitas hak asasi manusia.

Menurut kantor berita Fars, seperti VIVAnews kutip, 19 Maret 2010, salah satu situs yang diretas sepanjang akhir pekan lalu adalah milik sebuah kelompok yang meyebut diri mereka Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran (HRAI).

Illustrasi

Belum bisa dipastikan apakah kelompok tersebut benar memiliki keterkaitan dengan badan intelijen AS, atau apakah kalangan pers Iran memunculkan tuduhan itu karena sikap kritis kelompok tersebut terhadap Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Kantor Berita Republik Islam (IRNA), kantor berita resmi Iran, adalah pihak pertama yang memunculkan berita peretasan tersebut sebelum Fars. Kedua kantor berita juga memberitakan bahwa 30 orang telah ditahan terkait dugaan keterkaitan mereka dengan badan intelijen AS.

Namun dua kantor berita itu tidak membeberkan bukti-bukti terkait dugaan mereka. Namun, IRNA mengklaim bahwa situs-situs itu didukung oleh anggaran US$400 juta yang dialokasikan Badan Intelijen Pusat AS untuk membuat Iran rusuh.

Iran menjadi objek kontroversi seputar pemilihan umum 2009 yang memenangkan Ahmadinejad atas oposisi, Mir-Hossein Mousavi. AS dan Uni Eropa menuduh Ahmadinejad melakukan penggelembungan suara agar dia bisa tetap berkuasa.

Menyusul kecaman dan kritik tersebut, Ahmadinejad memerintahkan Garda Revolusi untuk menumpas perusuh, termasuk aksi protes damai. Ia menangkap banyak demonstran dengan tuduhan melanggar hukum sipil dan agama. Garda Revolusi terdiri atas militer, angkatan laut, pasukan udara, dan unit intelijen, serta pasukan paramiliter Basij, dan beragam unit bisnis.

http://anehunikgokil.blogspot.com/2011/04/29-situs-internet-as-dihack-iran.html

__________

Following the outcry and criticism, Ahmadinejad ordered the Revolutionary Guard to quell the rioters, including peaceful protests. He was arrested many protesters on charges of violating the civil and religious law. Guards consists of military, navy, air forces, and intelligence units, and the Basij paramilitary forces, and various business units.

No comments:

Post a Comment