Di Hibari-tei, Maid Cafe terapung yang unik di Jepang, kita akan menemukan para pelayan pria yang ber-cross-dress mengenakan pakaian maid.
Distrik Akihabara di Tokyo terkenal akan berbagai Maid Cafe-nya yang tempatnya kecil bertema restoran biasa dan sebagian besar para staf wanitanya mengenakan kostum maid. Mulai dari sambutan yang sederhana, fenomena Maid Cafe telah bercabang hingga termasuk pada bermacam-macam tema seperti Eyeglasses Ear-cleaning Cafe, bahkan hingga Scientist Lab Coat Cafe, yang semuanya menghadirkan nuansa feminin dari pelayannya.
Kesetaraan Gender kadang menimbulkan kecemburuan bagi gender lainnya. Setelah Maid Cafe, kemudian hadir pula Butler Cafe, yang pada dasarnya merupakan kebalikan dari Maid Cafe, dimana para pelayan pria melayani pelanggan wanita dengan tata krama kelas atas ala Inggris. Kini bersiap-siaplah untuk menyambut Hibari-tei, "satu-satunya Cross-Dressing Maid Cafe pertama di Akihabara, Jepang".
Seperti yang dikutip megindo.net dari inventorspot.com, para staf Hibari-tei adalah pria-pria yang ber-cross-dress mengenakan pakaian maid. sebagian besar dari mereka bekerja di berbagai industri IT di kawasan Akihabara. Pada siang hari mereka terlihat dan bertingkah laku seperti pria pekerja [salarymen] Jepang biasa, namun pada malam hari mereka berpakaian dengan gaya sesuai pekerjaannya dan gaya bicaranya menjadi lemah lembut. Pria yang biasa memperbaiki komputer pada pagi hari bisa saja salah satunya adalah Chazuke atau Ichigoneko, dua pria dari beberapa maid pria di Hibari-tei. Para pelanggan mereka nampaknya merupakan perpaduan dari cowok dan cewek.
Jika kalian ingin mengunjungi Hibari-tei, silakan kunjungi website mereka untuk menemukan lokasinya yaitu pada www.hibari-tei.com. Karena, Hibari-tei adalah kafe terapung yang biasa menggelar berbagai acara pada beberapa Maid Cafe biasa di kawasan tersebut, seperti Royal Milk, Nomidokoro Wood dan Honey Sheep. Dalam website Hibari-tei, para maid-nya memiliki halaman pribadi mereka masing-masing dan beberapa diantaranya terhubung ke blog pribadinya masing-masing.
Secara keseluruhan, Hibari-tei menawarkan sesuatu diluar jalur biasa yang menawarkan budaya otaku di Jepang bagi para pengunjungnya.
Berikut ini videonya :
http://anehunikgokil.blogspot.com/2011/04/hibari-tei-cross-dressing-maid-cafe.html
__________
Gender Equality sometimes lead to jealousy for the other gender. After the Maid Cafe, and also attended Butler Cafe, which is basically a reverse of the Maid Cafe, where the waiters serve male customers of women with upper-class manners a la England. Now get ready to welcome Hibari-tei, "the only Cross-Dressing Akihabara Maid Cafe first in Japan".
Distrik Akihabara di Tokyo terkenal akan berbagai Maid Cafe-nya yang tempatnya kecil bertema restoran biasa dan sebagian besar para staf wanitanya mengenakan kostum maid. Mulai dari sambutan yang sederhana, fenomena Maid Cafe telah bercabang hingga termasuk pada bermacam-macam tema seperti Eyeglasses Ear-cleaning Cafe, bahkan hingga Scientist Lab Coat Cafe, yang semuanya menghadirkan nuansa feminin dari pelayannya.
Kesetaraan Gender kadang menimbulkan kecemburuan bagi gender lainnya. Setelah Maid Cafe, kemudian hadir pula Butler Cafe, yang pada dasarnya merupakan kebalikan dari Maid Cafe, dimana para pelayan pria melayani pelanggan wanita dengan tata krama kelas atas ala Inggris. Kini bersiap-siaplah untuk menyambut Hibari-tei, "satu-satunya Cross-Dressing Maid Cafe pertama di Akihabara, Jepang".
Seperti yang dikutip megindo.net dari inventorspot.com, para staf Hibari-tei adalah pria-pria yang ber-cross-dress mengenakan pakaian maid. sebagian besar dari mereka bekerja di berbagai industri IT di kawasan Akihabara. Pada siang hari mereka terlihat dan bertingkah laku seperti pria pekerja [salarymen] Jepang biasa, namun pada malam hari mereka berpakaian dengan gaya sesuai pekerjaannya dan gaya bicaranya menjadi lemah lembut. Pria yang biasa memperbaiki komputer pada pagi hari bisa saja salah satunya adalah Chazuke atau Ichigoneko, dua pria dari beberapa maid pria di Hibari-tei. Para pelanggan mereka nampaknya merupakan perpaduan dari cowok dan cewek.
Jika kalian ingin mengunjungi Hibari-tei, silakan kunjungi website mereka untuk menemukan lokasinya yaitu pada www.hibari-tei.com. Karena, Hibari-tei adalah kafe terapung yang biasa menggelar berbagai acara pada beberapa Maid Cafe biasa di kawasan tersebut, seperti Royal Milk, Nomidokoro Wood dan Honey Sheep. Dalam website Hibari-tei, para maid-nya memiliki halaman pribadi mereka masing-masing dan beberapa diantaranya terhubung ke blog pribadinya masing-masing.
Secara keseluruhan, Hibari-tei menawarkan sesuatu diluar jalur biasa yang menawarkan budaya otaku di Jepang bagi para pengunjungnya.
Berikut ini videonya :
http://anehunikgokil.blogspot.com/2011/04/hibari-tei-cross-dressing-maid-cafe.html
__________
Gender Equality sometimes lead to jealousy for the other gender. After the Maid Cafe, and also attended Butler Cafe, which is basically a reverse of the Maid Cafe, where the waiters serve male customers of women with upper-class manners a la England. Now get ready to welcome Hibari-tei, "the only Cross-Dressing Akihabara Maid Cafe first in Japan".
No comments:
Post a Comment