NEW YORK - Desain futuristik Islamic center dan masjid di bekas lokasi serangan 11 September 2001 di New York, sudah dibuat. Desain masjid tersebut direncanakan terdiri dari 16 lantai.
Desain bangunan tersebut, diibaratkan seperti Benteng yang kokoh, yang terbuat dari kristal.
Tak pelak, desain itu mengundang komentar dari berbagi pihak. Ada yang menilai seperti sarang lebah dengan bentuknya yang abstrak. Ada juga yang menilai masjid tersebut mirip seperti markas Superman, seorang tokoh komik pahlawan super asal Amerika. Sementara yang lainnya mengatakan bahwa bentuknya seperti simbol Yahudi yaitu Bintang David.
Perusahaan pengembangan menunjukkan, bahwa heksagram juga digunakan dalam kebudayaan Islam, seperti halnya Lambang Yahudi, dan juga dalam agama Kristen serta agama lainnya.
"Kami ingin menggabungkan antara arsitektur Islam dan Kota New York. Kami ingin membuat sesuatu yang ramah lingkungan," ujar sang pengembang Sharif El-Gamal, seperti dilansir Telegraph, Senin (04/10/2010).
Proposal pembangunan Islamic Center yang terletak dua blok dari bekas serangan World Trade Center (WTC), telah menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat (AS).
Bangunan itu nantinya akan dilengkapi dengan sarana olahraga, fitnes dan juga kolam renang.
Serta dilengkapi dengan penitipan anak, restoran, sekolah kuliner, studio seni, dan auditorium.
Masjid akan terletak dua lantai di basement dan lantai 12 akan menjadi memorial serangan 9/11 serta tempat ibadah bagi agama lainnya.
Desain bangunan tersebut, diibaratkan seperti Benteng yang kokoh, yang terbuat dari kristal.
Tak pelak, desain itu mengundang komentar dari berbagi pihak. Ada yang menilai seperti sarang lebah dengan bentuknya yang abstrak. Ada juga yang menilai masjid tersebut mirip seperti markas Superman, seorang tokoh komik pahlawan super asal Amerika. Sementara yang lainnya mengatakan bahwa bentuknya seperti simbol Yahudi yaitu Bintang David.
Perusahaan pengembangan menunjukkan, bahwa heksagram juga digunakan dalam kebudayaan Islam, seperti halnya Lambang Yahudi, dan juga dalam agama Kristen serta agama lainnya.
"Kami ingin menggabungkan antara arsitektur Islam dan Kota New York. Kami ingin membuat sesuatu yang ramah lingkungan," ujar sang pengembang Sharif El-Gamal, seperti dilansir Telegraph, Senin (04/10/2010).
Proposal pembangunan Islamic Center yang terletak dua blok dari bekas serangan World Trade Center (WTC), telah menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat (AS).
Bangunan itu nantinya akan dilengkapi dengan sarana olahraga, fitnes dan juga kolam renang.
Serta dilengkapi dengan penitipan anak, restoran, sekolah kuliner, studio seni, dan auditorium.
Masjid akan terletak dua lantai di basement dan lantai 12 akan menjadi memorial serangan 9/11 serta tempat ibadah bagi agama lainnya.
No comments:
Post a Comment