Ada-ada saja ide seorang arsitek muda asal Beijing. Untuk menyiasati biasa sewa rumah yang makin mahal, pria berusia 24 tahun bernama Dai Haifei menciptakan rumah mungil berbentuk telur sebagai tempat tinggalnya.
Keunikan rumah itu tak berhenti sampai di situ. Rumah itu memiliki roda, sehingga bisa digerakkan (berpindah-pindah) dengan memanfaatkan tenaga surya.
Rumah telur ini berukuran tinggi 6 kaki yang strukturnya bisa menempati trotoar, dan konstruksinya terbuat dari potongan bambu, kepingan kayu, karung, dan biji rumput yang bisa tumbuh pada musim semi, seperti dikutip dari China Daily.
Untuk kebutuhan energi, rumah mungil ini memiliki panel surya di bagian atapnya yang bisa menghidupkan lampu di dalam ruang yang sangat minimalis itu.
Tidak hanya menghemat biaya sewa rumah, Haifei juga menghemat saat membangun rumah ini. Rumah ini dibangun hanya dengan biaya sekitar US$1.000 atau setara dengan Rp8,7 juta.
___________
This egg-sized house 6 feet tall whose structure can be placed in the sidewalk, and construction made of bamboo pieces, pieces of wood, sack, and grass seeds that could grow in the spring, as quoted by China Daily.
No comments:
Post a Comment