Thursday, February 9, 2012

Tes Mencongak Buat Mama

Athifah : Mama, barapa satu tambah satu?
Mama  : Dua
Athifah : Dua tambah dua?
Mama  : Empat
Athifah : Empat tambah empat?
Mama  : Delapan
Athifah : Delapan tambah delapan?
Mama  : Enam belas
Athifah : Enam belas ditambah enam belas?
Mama  : Tiga puluh dua
Athifah : Tiga puluh dua ditambah tiga puluh dua?
Mama  : Enam puluh empat

Athifah : Enam puluh empat tambah enam puluh empat?
Mama  : Seratus dua puluh delapan
Lalu mama berhitung cepat untuk menjawab pertanyaan susulan.
Namun ... nona mungil ini menyerah begitu saja.
Ah, tidak seru ... :)


Keesokan harinya:
Athifah : Mama, satu tambah satu berapa?
Mama  : Dua
Athifah : 2 + 2?
Bosan juga menulis huruf ya hihihi
Mama  : 4
Athifah : 3 + 3?
Mama  : 6
Athifah : 4 + 4
Mama  : 8
Bola mata Athifah berputar-putar. Kelihatan ia sedang berpikir.
Athifah : 5 + 5?
Mama  : 10
Athifaf  : 6 + 6?
Mama  : 12
Athifah : 7 + 7?
Mama  : 14
Athifah : 8 + 8?
Mama  : 16
Lanjut dengan 9 + 9, 10 + 10, dan 11 + 11 yang dijawab dengan jitu oleh mama. Enteng ...
Mama : Heh sudah, ayo makan.
Mama masih menunggu pertanyaan lanjutan, mencoba uji kesabaran sampai kapankah Athifah betah bertanya? Biasanya walau  diputus sama mama ia tak mudah menyerah tetap mengejar dengan berondongan pertanyaan lain.
Athifah : Sudah ah ...
Ya nyerah ... koq sudah sih
#Eh, syukur-syukur dia berhenti he he he#
Makassar, 9 Februari 2012
Lumayan, mama waktu SD dulu jago mencongak. Masih bisa berhitung cepat :D

No comments:

Post a Comment