TRIPOLI – Tentara Libya yang menolak perintah menembak para pengunjuk rasa anti-pemerintah di wilayah pegunungan sebelah barat Tripoli dieksekusi.
Stasiun televisi Al Jazeera menerima sejumlah gambar yang menunjukan sejumlah tentara ditembak mati, karena tidak mematuhi perintah menyerang pemberontak. Ini membuktikan bagaimana pemimpin Libya Kolonel Moammar Khadafi menghadapi para pengkhianat.
Gambar-gambar tersebut dikirim oleh kelompok oposisi. Seorang tentara yang selamat dari eksekusi mengatakan, para tentara yang membelot disejajarkan secara melingkar, kaki mereka diikat sebelum ditembak di kepala atau di punggung dari jarak dekat. Demikian dilansir The Stateman, Selasa (8/3/2011).
Namun, Al Jazeera menyatakan sulit untuk memverifikasi keaslian video tersebut secara independen. Gambar tersebut muncul saat para pejuang oposisi mungkin menghadapi tantangan terbesar mereka ketika mereka melihat adanya kemunduran dalam pergerakan mereka.
Basis kelompok oposisi di selatan Kota Zawiyah dikabarkan telah direbut kembali oleh tentara Libya.
Akan tetapi, para pengunjuk rasa berkumpul kembali di kota sebelah timur Libya. Militer dan pasukan pro Khadafi untuk sementara ini menghentikan pergerakan mereka ke kota asal Khadafi dan benteng pasukan pro Khadafi di Sirte.
__________
But, Al Jazeera express verification authenticity [of] video difficult to be the independently. The picture emerge moment [all] opposition combatant possible challenge biggestly [of] them when them see the existence of retreating in their movement.
tag : khadafi, siksa, tembak mati, kejam.
No comments:
Post a Comment