Thursday, December 23, 2010

Seorang Petani Bangun Rumah di Atas Pohon


HUNAN - Seorang petani di China membuat sebuah rumah lengkap dengan perlengkapan dapur dan kamar mandi di atas pohon. Rumah tersebut berada di ketinggian 15 meter.

Xiong Yuhu (63), dari desa Xingping, Provinsi Hunan, mengatakan rumah itu dia bangun karena terinspirasi Stadium Sarang Burung Olimpic di Beijing.

"Stadium Sarang Burung terlihat seperti sarang burung di tanah. Saya berpikir kenapa tidak saya buat sarang burung sungguhan di pohon," ujarnya.

Rumah yang berada di atas pohon bidara tersebut menggunakan tangga kayu untuk menaikinya, rumah tersebut sejauh ini dibangun menghabiskan dana Rp42 juta.

Rumah memiliki sebuah toilet dan kamar mandi, memiliki suplai air dengan tangki air di atap. Dapur, kamar tidur, dan ruang tamu lengkap dengan televisi, juga mengisi rumah.

Xiong mengatakan rumah pohon miliknya aman dan bisa menampung 18 orang dewasa dalam waktu bersamaan.

Namun Istri Xiong, Wang Su'an mengaku tak ingin masuk ke rumah karena takut dengan ketinggian.

"Dia biasanya memanjat ke sana setelah sarapan dan hanya turun pada saat makan siang dan makan malam. Biasanya dia selalu berada di sana dan tidak turun hingga akhirnya saya memanggilnya hingga tengah malam," ujar Su'an seperti dilansir Orange, Selasa (21/12/2010).

Rumah pohon tersebut berada di belakang rumah miliknya dan dikelilingi hutan bambu. Rumah tersebut belum rampung dibangun.

"Saya berencana untuk membuat teras di luar pintu. Di teras tersebut, saya akan membuat papan dilengkapi dengan tanah untuk menanam sayuran. Dan saya juga butuh dekorasi untuk bagian dalam," bebernya.

_______

House residing in to the the bidara tree use wood doorstep to taking a ride [him/ it], the house [is] so far woke up to finish Rp42 fund million House have a bathroom and toilet, owning supply irrigate with tank irrigate [in] roof. Kitchen, bed room, and sittingroom complete with television, also fill house Xiong tell its peaceful property tree house and can accomodate 18 adult during at the same time.

No comments:

Post a Comment