Saturday, January 15, 2011

Nama Mirip, Penduduk Desa Barak Minta Bantuan Obama

Barrack Obama akan bantu bangun desa Barak

BISHKEK - Merasa putus asa menghadapi kesulitan hidup, penduduk sebuah desa bernama Barak yang ada di Kirgistan menemukan solusi yang nyeleneh. Mereka menuliskan sebuah surat kepada orang nomor satu Amerika Serikat (AS) yang memiliki nama depan sama dengan nama desa mereka.

Ya, mereka memutuskan menulis surat permohonan bantuan kepada 'Barak' Obama. Yang lebih mengejutkan, sang presiden membalas surat tersebut dan berjanji akan memberikan bantuan bagi desa tersebut. Demikian laporan dari seorang politisi di parlemen Kirgistan.

Kirgistan memang merupakan mitra strategis AS di kawasan Asia Tengah. Hal itu bisa jadi merupakan salah satu pertimbangan Obama untuk memenuhi permintaan penduduk desa itu. Desa Barak saat ini tengah dilanda persengketaan tanah dan kesulitan dana untuk membangun sejumlah rumah sakit dan sekolah.

"Sepertinya mereka dilanda perasaan putus asa karena pemerintah pusat tidak mampu memberikan dukungan," sebut seorang politisi bernama Baktybek Kalmamatov seperti dilansir AFP pada Sabtu (15/1/2011).

"Obama telah menerima surat tersebut. Dia bahkan membalasnya, serta menjanjikan bantuan finansial," tutur Kalmamatov. Dia menambahkan penduduk desa juga sudah mendirikan sebuah yayasan demi membangun rumah sakit, sekolah dan taman kanak-kanak.

Politisi dari partai liberal Ata Meken sekaligus menegur pemerintah Bishkek yang dianggapnya telah gagal memenuhi kebutuhan warga negaranya sendiri. "(Pemerintah) Kirgistan harusnya malu warga negaranya meminta bantuan justru pada presiden negara lain," cetus Kalamamtov.

Kata Barak berarti daun dalam bahasa lokal Kirgistan. Desa ini terletak di dekat perbatasan dengan negara tetangga Uzbekistan.

__________


Politician from liberal party [of] Ata Meken at the same time admonish assumed Bishkek government [it] have failed to fulfill requirement [of] its own citizen. "( Government) Kirgistan ought to lose face its citizen have recourse exactly [at] other state president," blaze Kalamamtov.

No comments:

Post a Comment