Monday, May 2, 2011

Kucing Berkelahi

Akhir-akhir ini sering terdengar suara kucing berkelahi di pekarangan atau di rumah tetangga. Di dalam rumah, Affiq dan Athifah tak pernah kehabisan bahan untuk ribut. Affiq selalu punya bahan untuk menisengi adiknya. Athifah makin terampil dengan jeritannya. Jadilah mereka berdua menyerasikan ‘duet’ mereka dengan duet kucing-kucing di luar.
Biasanya kalau habis ribut, ato’ (dari kata ‘lato’, bahasa Bugis yang berarti: kakek) berkata kepada Athifah, “Kenapa lagi itu kucing berkelahi di luar, Ato’ dengar”. Athifah menjawab jujur, “Bukan kucing, Ato’. Itu saya dengan kakak Affiq yang ribut”. Atau ato’ berkata, “Ato’ dengar ada kucing teriak-teriak”. Athifah langsung membantah (dengan jujur), “Bukan kucing, Ato’, itu Saya yang teriak-teriak”.
Makassar, 1 Mei 2011
Dan seperti biasa, ato’ tersenyum-senyum usil karena sudah berhasil mengerjai cucunya

No comments:

Post a Comment