Pernah lihat anak-anak ayam cantik berbulu dengan warna tidak biasa, seperti merah muda, hijau, kuning, biru yang warnanya mencolok?
Jangan heran, mereka bukanlah produk rekayasa genetika atau perkembangbiakan ‘saling-silang’. Mereka hanya produk kreativitas para pencari nafkah. Entah dilumuri cat jenis apa, bulu-bulu mereka diwarnai secantik mungkin.
Di sekolah sulung saya Affiq, bayi-bayi ayam yang masih berusia beberapa hari malah dijual seharga Rp. 1.000 per ekornya. Bukan hanya ayam yang jadi barang jualan mereka. Ada pula ikan dan kalomang (hewan air kecil ... apa ya bahasa Indonesianya?).
Kasihan juga melihat makhluk-makhluk mungil didandani warna-warni seperti itu. Mudah-mudahan saja pewarna yang dilumuri ke badan mereka adalah pewarna makanan, bukan bahan kimia yang berbahaya!
Kasihan juga melihat makhluk-makhluk mungil didandani warna-warni seperti itu. Mudah-mudahan saja pewarna yang dilumuri ke badan mereka adalah pewarna makanan, bukan bahan kimia yang berbahaya!
No comments:
Post a Comment