Tanganku Hanya Dua

            Athifah sedang bermain game di HP papa saat mama meminta tolong padanya untuk membuka gorden kamar di pagi itu. Namun dengan gelagat bak perempuan karir super sibuk, sambil tetap 'sibuk' dengan HP, ia melenggang keluar kamar sembari berkata, "Tanganku hanya dua, Mama. Saya tidak bisa buka gorden."

            Glek .... mama menelan ludah sambil tersenyum kecut. Senjata makan tuan.

            Kemarin, saat mama sedang sibuk melakukan pekerjaan rumah dan Athifah mendesak-desak minta diladeni, mama mengatakan, "Tangan Mama hanya dua, tidak bisa mengerjakan semuanya sekaligus."

           Athifah, anak baik nan manis. Beberapa menit kemudian ia kembali masuk ke kamar dan membuka gorden.

Makassar, 11 Juni 2011