Tuesday, July 12, 2011

Kelerengnya Jangan Dimakan!

Athifah membagi sebungkus kerupuknya kepada mama. Kerupuk yang dijual di warung sebelah itu unik. Untuk menarik minat pembelinya (sasaran pasar: anak-anak), dalam setiap bungkus kerupuk seharga Rp. 500 dimasukkan juga 2 butir kelereng ke dalamnya.
Athifah  : “Mama, ini kerupuk buat Mama.”
Mama   : “Terima kasih ya.”
Athifah  : “Iya, tapi kelerengnya Mama simpan di kotak kelereng ini yaa.”
Mama   : “Waah tapi Mama juga mau klerengnya.”
Athifah  : “Kelereng tidak bisa dimakan Mama, keras. Mau?”
Alis dan bola matanya bergerak-gerak menggemaskan.
Mama   : “Mama mau simpan kelerengnya, bukannya mau dimakan. Mama juga mau main kelereng.”
Athifah terlihat keberatan.
Makassar, 13 Juli 2011
Athifah sayang, mama juga tahu koq kalau kelereng itu tak dimakan. Mama hanya mengetes kedermawananmu ...

No comments:

Post a Comment