BEIJING - China "menampar" balik komentar Amerika Serikat (AS) terhadap China yang dianggap tidak mau mengendalikan perilaku agresif Korea Utara (Korut). Pihak Beijing mengatakan ancaman militer tidak akan dapat mengatasi konflik yang terjadi di semenanjung Korea. Komentar China ini tentu ditujukan kepada AS yang baru saja melakukan latihan militer bersama di wilayah perairan Korea Selatan (Korsel). Latihan bersama dua sekutu itu bertujuan menggertak Korut agar tidak melakukan tindakan agresif yang lebih jauh.
Sebelumnya, pejabat tinggi militer AS, Laksamana Mike Mullen, mengatakan penting bagi AS dan sekutunya untuk membangun ikatan militer antara negaranya dengan Jepang dan Korsel. Langkah tersebut menurutnya vital untuk menghambat gerak agresif Korut.
Laksamana Mullen juga mengatakan dia sangat berharap Jepang bisa terlibat dalam latihan militer bersama dengan Korsel. Latihan bersama AS-Korsel itu dilakukan akhir bulan lalu sebagai respon atas serangan mematikan Korut ke sebuah pulau milik Korsel. Serangan tersebut telah menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korsel, melukai belasan orang lain, dan menghanguskan puluhan rumah.
"Saya merasa sangat penting bagi kami menghadapi ancaman yang berkembang di semenanjung Korea secara bersama-sama. Kebersamaan ini dapat menunjukkan kekuatan kami sekaligus membawa kami ke titik di mana kami dapat menghentikan tindakan agresif Korut," ujar Mullen seperti dikuti BBC pada Kamis (9/12/2010).
Pernyataan Beijing seolah "menampar" Washington ingin mengatakan tindakan yang dilakukan AS dan sekutunya bersifat kontraproduktif.
________
Tag to this article : about, korea, china, slap, america, usa, army, military, train, with, ally, force, civil, people, die, dead, south, north
Sebelumnya, pejabat tinggi militer AS, Laksamana Mike Mullen, mengatakan penting bagi AS dan sekutunya untuk membangun ikatan militer antara negaranya dengan Jepang dan Korsel. Langkah tersebut menurutnya vital untuk menghambat gerak agresif Korut.
Laksamana Mullen juga mengatakan dia sangat berharap Jepang bisa terlibat dalam latihan militer bersama dengan Korsel. Latihan bersama AS-Korsel itu dilakukan akhir bulan lalu sebagai respon atas serangan mematikan Korut ke sebuah pulau milik Korsel. Serangan tersebut telah menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korsel, melukai belasan orang lain, dan menghanguskan puluhan rumah.
"Saya merasa sangat penting bagi kami menghadapi ancaman yang berkembang di semenanjung Korea secara bersama-sama. Kebersamaan ini dapat menunjukkan kekuatan kami sekaligus membawa kami ke titik di mana kami dapat menghentikan tindakan agresif Korut," ujar Mullen seperti dikuti BBC pada Kamis (9/12/2010).
Pernyataan Beijing seolah "menampar" Washington ingin mengatakan tindakan yang dilakukan AS dan sekutunya bersifat kontraproduktif.
________
Tag to this article : about, korea, china, slap, america, usa, army, military, train, with, ally, force, civil, people, die, dead, south, north
No comments:
Post a Comment