 |
| Ceria bermain |
Wah, sudah lama saya tak posting tentang yayasan Babul Jannah – sebuah penyelenggara studi swadaya seorang anggota masyarakat bernama pak Haryadi. Dulu ia mengelola TPA, kelompok bermain dan berbagai kegiatan bersama istrinya – ibu Najmiah. Namun sejak sang istri meninggal, praktis ia melakukannya sendiri, sesekali dibantu oleh anak-anaknya.
Hari itu saya sempat menyaksikan murid-murid kelompok bermain Babul Jannah berkegiatan seperti bermain dan senam. Alhamdulillah, perlahan muridnya makin banyak. Saat ini yang aktif ada 18 anak. Mereka semua bersemangat dan bergembira di bawah asuhan pak Haryadi.
Senang sekali melihat mereka begitu gembira bermain dan bersenam di sana. Saya pernah menyaksikan mereka melakukan senam yang dipandu tayangan di DVD player ini dua kali. Sewaktu ‘sesi pertama’ selesai dan ada tanda-tanda berhenti, terdengar keluhan-keluhan kecewa dari bibir-bibir mungil mereka. “Masih mau,” kata mereka.
 |
| Bermain selalu menyenangkan |
 |
| Senam Pramuka ala anak TK dipandu DVD player |
 |
| Kedua anak ini yang paling muda, mereka baru berusia 2 tahun tapi semangat- nya tinggi :) |
 |
| Tayangan DVD yang memandu senam. Walau sederhana, mereka punya DVD player lho ... |
Mungkin Anda belum pernah membaca tulisan saya tentang Babul Jannah kebanggaan saya ini. Dahulu ia dibentuk oleh sepasang suami-istri (pak Haryadi dan istrinya) yang selalu ikhlas melakukan yang terbaik untuk pendidikan masyarakat sekitar, bahkan bila mengeluarkan uang pribadi pun untuk memfasilitasi mereka tidak berkeberatan.
Tempat belajar yang sederhana yang dirintis oleh sepasang suami-istri yang bersahaja ini memang sangat sederhana. Tapi saya yakin, berkah Allah yang mengalir di dalamnya tak sederhana karena pendiri dan pengelolanya memiliki keikhlasan yang tak sederhana. Keikhlasan yang tak dimiliki banyak orang.
Anda bisa membaca tulisan saya yang lain tentang Babul Jannah di sini:
Mohon do’anya bagi kelangsungan Babul Jannah, juga bagi pengelolanya – semoga senantiasa diridhai Allah SWT dalam mencerdaskan anak-anak Rappocini dan sekitarnya.
 |
| Permainan ala anak lelaki |
 |
| Anak laki pun bisa duduk manis ^__^ |
 |
| Anak-anak perempuan yang manis :) |
 |
| Perosotan di halaman |
Makassar, 26 Januari 2012
Bisa dibaca juga tulisan saya yang lain:
No comments:
Post a Comment