Thursday, June 16, 2011

Remas Payudara Seorang Gadis, Pencari Sumbangan Di Hajar Massa

Jombang - Tak tahan melihat bodi yang aduhai, Ahmadi (38), seorang pencari sumbangan keliling asal Sumenep Madura, terpaksa berurusan dengan polisi. Ahmadi dilaporkan ke polisi setelah ulahnya meremas payudara seorang gadis cantik, sebut saja Dini (19) saat naik angkutan kota (Angkot).

Menurut Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Yogas, ulah Ahmadi yang sangat keterlaluan ini bermula saat dirinya menaiki angkot di Kota Jombang. Saat angkot sudah berjalan sekitar 500 meter, seorang perempuan berparas cantik juga menaiki angkot tersebut.

Saat angkot kembali jalan, nafsu Ahmadi mulai muncul. Beberapa kali Ahmadi melirik dada dan rok Dini yang terbuka sedikit. "Saat itu juga rok korban terbuka sedikit, sehingga sebagian tubuhnya terlihat sedikit oleh pelaku," ujar Yogas kepada detiksurabaya.com di Mapolres Jombang, Jalan Wahid Hasyim, Kamis (16/6/2011).

Karena merasa dilihati oleh orang yang tidak dikenal dan merasa tidak nyaman, Dini akhirnya minta turun dari angkot tersebut. Ironisnya, Ahmadi saat itu pun memutuskan untuk turun dari angkot. Saat angkot sudah berjalan, tanpa banyak kata, Ahmadi langsung menarik tubuh Dini dan meremas payudaranya.

Karena tenaga Dini tak kuasa melawan nafsu Ahmadi yang sudah terbakar, akhirnya Dini pun berteriak meminta tolong. Saking kerasnya, puluhan warga sontak mendatangi Dini yang tubuhnya tengah diremas-remas Ahmadi. Melihat puluhan warga, Ahmadi pun langsung kabur.

Sialnya, karena tidak hafal jalan di daerah tersebut, Ahmadi yang sudah kabur, malah memilih sebuah gang buntu. Tanpa kesulitan, warga pun langsung memukulinya berkali-kali dan membawanya ke Mapolres Jombang.

"Beruntung pelaku tidak tewas dimasa warga," imbuh Yogas.

Kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jombang, pelaku mengakui semua perbuatannya. Pelaku tega melakukan karena tak kuasa menahan nafsunya saat melihat paha dan payudara korban yang sedikit terlihat tersebut.

"Setelah melakukan peyidikan terhadap tersangka dan korban, akhirnya tersangka kita tetapkan sebagai pelaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah kita tahan di Mapolres," pungkas Yogas.

sumber : detik


_______________


Unfortunately, because they do not know the roads in the area, Ahmadi who had run away, instead choosing a blind alley. Without difficulty, the citizens were immediately beat him repeatedly and took him to Mapolres Jombang.

No comments:

Post a Comment