Suatu hari, Athifah dengan besar hati meminta maaf atas sebuah kesalahan yang ia tahu telah ia lakukan.
Ia tahu karena mama menegurnya dengan teramat keras. Eng ... sebenarnya ... sebenarnya ... mama ... mama ... memarahinya. Mama ngaku, jangan balas memarahi mama ya pembaca? Kasihan ...
"Maaf ya Ma," katanya.
Mama yang masih gondok hanya diam saja.
Kira-kira setengah jam kemudian, mama insyaf.
Mama berbisik kepada Athifah, "Maafkan Mama ya, sudah marah-marah tadi."
Athifah menjawab dengan lembut, "Tidak apa-apa ji."
Adduuh, terharu dan malu sedemikian besar dirasakan mama.
Kembali ke pertanyaan di atas: bagaimana jika Anda yang mengalami hal ini?
Makassar, 29 Desember 2011
Anak kecil yang terlatih meminta maaf dan memaafkan ternyata melakukannya lebih cepat daripada orang dewasa ya ...
No comments:
Post a Comment